Desa Mendata 2024 merupakan program strategis yang digagas oleh Pemerintah Kalurahan Sendangsari sebagai bentuk komitmen untuk membangun tata kelola pemerintahan yang berbasis data. Program ini bertujuan menghasilkan data mikro yang akurat, mutakhir, dan menyeluruh tentang kondisi sosial, ekonomi, dan demografi masyarakat, guna mendukung perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan berkeadilan.

Proses pendataan dilakukan secara partisipatif dan mandiri oleh tim pendata dari Kalurahan, yang menyisir rumah demi rumah di sepuluh padukuhan wilayah Sendangsari. Pendataan ini melibatkan wawancara langsung dengan kepala keluarga, sehingga menghasilkan data primer yang merekam kehidupan nyata warga, mulai dari jumlah keluarga, status ekonomi, kondisi hunian, akses sanitasi, pendidikan, pekerjaan, hingga kepemilikan aset rumah tangga.

Salah satu kekuatan penting dari program ini adalah kolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kulon Progo melalui skema Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). BPS memberikan pendampingan teknis mulai dari desain kuesioner, pelatihan petugas, tata cara pengolahan data, validasi hasil, hingga penyusunan publikasi berbasis statistik resmi. Dengan keterlibatan BPS, kualitas data yang dihasilkan tidak hanya akurat, tetapi juga selaras dengan standar statistik nasional.

Hasil akhir dari program ini adalah publikasi berjudul Desa Mendata: Potret Sendangsari dalam Angka 2024, yang memuat data kuantitatif dalam bentuk tabel dan grafik, dilengkapi narasi interpretatif untuk memudahkan pembacaan dan pemahaman data. Buku ini tidak hanya menjadi laporan statistik, melainkan juga potret utuh dinamika Kalurahan Sendangsari sebagai dasar penyusunan kebijakan, intervensi sosial, dan penguatan pelayanan publik.

Lebih dari sekadar dokumentasi angka, Desa Mendata menjadi wujud langkah maju Kalurahan Sendangsari dalam membangun budaya data di tingkat lokal. Publikasi ini diharapkan menjadi sumber referensi bagi pemerintah kalurahan, pemangku kepentingan, akademisi, hingga masyarakat luas untuk menyusun program-program yang inklusif, partisipatif, dan berorientasi pada kesejahteraan warga secara berkelanjutan.